Ada Resiko Besar Di Balik Bergabungnya Gerindra Ke Istana

Ada risiko besar di balik bergabungnya Partai Gerindra ke koalisi pemerintahan.


"Resistensi karena jatah kursi yang seharusnya mereka (parpol pendukung) dapatkan justru harus dibagikan ke Gerindra, sehingga wajar muncul keretakan di parpol koalisi pendukung Jokowi," jelas Arif dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/10).

Selain itu, lanjut Arif, merapatnya Gerindra ke lingkaran penguasa tentu menjadi alarm bagi oposisi. Kekuatan penyeimbang di parlemen akan makin lemah.

Sebab dengan bergabungnya Gerindra, praktis partai politik oposisi tinggal PKS dan PAN.

"Kekuatan penyeimbang tidak memiliki daya tawar politik yang kuat jika misalnya melakukan koreksi kebijakan. Sehingga (peran mereka) akan kurang signifikan," tutupnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news