Aduan Warga Banyuwangi Terhadap Bupati Anas Direspon DPR RI

Pengaduan seorang warga asal Banyuwangi ke DPR RI langsung mendapat respon dari Fraksi Partai Golkar.


Sebelumnya warga Banyuwangi bernama Amir Makruf Khan mengadukan Bupati Abdullah Azwar Anas atas dugaan beberapa pelanggaran di Kabupaten Banyuwangi.

"Dari 16 Dugaan pelanggaran hukum maupun penyalahgunaan wewenang yang kami adukan Fraksi Golkar langsung merespon, dan mengarahkan agar kami berkirim surat ke komisi III dan komisi II.

Secara personal kita sudah berkoordinasi, untuk suratnya dalam minggu ini kita kirim,” terang Amir dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (26/6).

Dikatakan Amir, bahwa yang menjadi masalah adalah dana hibah secara terus menerus dan menjadi atensi, sehingga tahun lalu sempat ramai di publik Banyuwangi.

“Bahkan kasusnya pernah kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Sebab ada dugaan dana hibah secara terus menerus kepada SMKN 2 Tegalsari dan juga di PCNU. Dugaan berapa nilainya dan tahun berapa aja dana hibah itu biar nanti kita buktikan di DPR saat audensi dan ketika kami dipanggil ke KPK atau Kejaksaan,” tuturnya.

Amir berharap dengan audensi itu dapat memanggil semua pihak ke DPR. Sehingga bisa diketahui titik permasalahnya.

“Dari situ nanti biar kelihatan ada gak pelanggaran hukumnya, ada gak yang kebal hukum,” jelasnya.

Sejauh ini Amir menyebut tidak sendirian dalam mengadukan permasalahan Bupati Anas. Dia didukung puluhan elemen masyarakat Banyuwangi, termasuk di dalamnya para pengacara.

“Ada pengacara siap membantu kita. Kalau perlu kita akan datang rame-rame ke Jakarta jika dipanggil,” tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news