Ngeri! Pencurian Sapi Kanibal di Jember, Dicuri Langsung Disembelih Hanya Diambil Dagingnya

Sapi dicuri kanibal di Dusun Jurojuh Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember/Ist
Sapi dicuri kanibal di Dusun Jurojuh Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember/Ist

Menjelang Hari Raya Idul fitri 1446 H, warga dusun Jurojuh Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, resah dengan pencurian sapi dengan cara kanibal. 


Sapi dicuri dari kandang, kemudian disembelih dibawa ke tempat sepi, hanya diambil daging bagusnya saja. Pelaku hanya menyisakan tulang belulang dan kepalanya.

"Ini menimpa sapi limousin milik Agus Suwono (40) warga Dusun Jurojuh Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo," ujar Muhammad Ali, warga setempat dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (27/3).

Dia menjelaskan peristiwa pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat pemilik sedang tidur pulas, pada Rabu (26/3). Namun peristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, usai korban bangun tidur. 

"Sekitar pukul 1 dinihari, pemilik masih memberi makan sapinya. Setelah memberi makan, masuk rumahnya, ditinggal tidur," katanya.

Saat pemilik hendak melihat sapinya di kandang pada pagi hari ternyata sapinya tidak berada di tempat. Karena itu, korban bertanya kepada salah seorang keluarganya, ternyata dijawab tidak tahu. 

Karena itu, dia selanjutnya memberi tahu tetangga, karena curiga menjadi korban pencurian. Bersama para tetangga langsung dilakukan pencarian, dengan mengikuti jejak kaki sapi.

"Sapi akhirnya ditemukan di pinggir sungai kecil karang paras, Dusun Jurojuh. Tapi sapi sudah dalam keadaan disembelih, tersisa hanya tulang rusuk dan kepala," jelasnya.

Muhammad Ali menambahkan, menyusul kejadian tersebut, masyarakat di desanya menjadi resah. Sebab, di desanya warga banyak memelihara sebagai usaha dan satu-satunya tabungan untuk masa depan. Namun jika memelihara sapi tidak aman, harapan mendapatkan penghasilan menjadi pupus.  

Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Ledokombo.       

Sementara Kapolsek Ledokombo, AKP Fathur Rozak, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

"Kami masih menyelidiki kasus pencurian itu," katanya.

Dia meminta masyarakat untuk selalu waspada, karena semakin mendekati hari raya Idul Fitri, biasanya terjadi peningkatan kejahatan, seperti pencurian termasuk pencurian hewan ternak.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news