Presiden Joko Widodo harus segera memperbaiki roda pemerintahannya dengan benar demi kesejahteraan rakyat. Salah satu caranya adalah dengan merombak kabinet dan memastikan para menteri yang masuk benar-benar orang profesional yang bisa bekerja.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, reshuffle merupakan cara yang bisa ditempuh Jokowi untuk memperbaiki roda pemerintahan menjadi lebih baik.
"Sehingga Jokowi dapat dikenang melalui legasi yang baik di penghujung jabatannya," ujar Saiful dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/10).
Menurut Saiful, reshuffle penting bagi Jokowi untuk memberikan dan membuktikan melalui kerja-kerja terbaiknya kepada bangsa. Jika tidak, maka jangan salahkan apabila publik menilai Jokowi tidak berhasil dalam mengelola negara.
“Reshuffle menjadi kebutuhan mendesak, utamanya bagi menteri-menteri yang lambat dalam menjalankan program-programnya," pungkas Saiful.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik