Ahmad Dhani, terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui video vlog 'idiot' meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang intinya menyoal tentang hasil Pemilu 2019 yang dilaksanakan Pada 17 April lalu.
- Bukti AHY Responsif Pada Ancaman Partai Dengan Pecat Kader yang Diduga Dalangi Kudeta
- Jika ingin Jadi Partai Besar dan Kembali Dipercaya Masyarakat, PPP Harus Penuhi Lima Poin Ini
- Pemanfaatan Sipol Sudah Maksimal, Daftar Offline Tidak Relevan Lagi
Sahid juga mengaku optimis, Ahmad Dhani bisa melenggang ke senayan dalam kontestasi pemilihan legislatif di Pemilu 2019.
"kita optimis mas Dhani lolos. Karena suaranya setiap TPS selalu ada,"pungkasnya.
Berikut Isi Surat Ahmad Dhani :
DEMI MENGHINDARI TRAGEDI NASIONAL ALANGKAH BAIK NYA BILA BAWASLU PERINTAHKAN STOP KPU UNTUK INPUT DATA
By AhmadDhani
DI KARENAKAN MASYARAKAT BISA MELIHAT DAN MENG AKSES SENDIRI KEJAHATAN *HUMAN ORDER ,*
MAKA SEBAIK NYA DI ULANGI LAGI INPUT DATA DARI NOL.
INGAT KATA BIJAK CAN NUN
PERDAMAIAN HANYA BISA DI DAPAT JIKA TIDAK ADA YANG *MENCURANGI* DAN MASING MASING SALING MENJUNJUNG TINGGI NILAI NILAI KEJUJURAN.
JIKA MASIH ADA YANG MAU MAIN PERANG TOTAL , MAKA PERDAMAIAN TIDAK AKAN TERCIPTA ( kata saya )
Maka dari itu BPN DAN TKN HARUS SEPAKAT UNTUK MENGHINDARI TRAGEDI NASIONAL DENGAN CARA :
Yang di usulkan oleh
Dr Rudi Rubiandini dari ITB80.
Ex Ka SKK migas & WaMen Energi.
HENTIKAN PERHITUNGAN DI KPU ! Kemudian...
1. Dihitung ulang secara bersama-sama team KPU, TKN, dan BPN.
2. Dilakukan dari 0 (nol) data lagi
3. Digunakan Software Excell sederhana.
4. Ditempatkan di lapangan GBK menggunakan layar super lebar.
5. Digrupkan sebanyak 33 provinsi, jadi satu layar 1 provinsi.
6. Terakhir baru dijumlahkan secara nasional dari masing2 provinsi.
7. Setiap grup provinsi harus terdiri dari wakil KPU, TKN dan BPN dengan masing masing membawa data.
8. Waktu perhitungan dalam 7x24 jam Insya Alloh selesai.
TAPI JIKA ADA C1 ASLI YANG SUDAH DI MUSNAH KAN , MAKA HARUS ADA PENCOBLOSAN ULANG
MESKIPUN DI RATUSAN RIBU TPS !!!
DEMI PEMILU YANG JUJUR DAN ADIL
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP: Ganjar-Mahfud MD Ditetapkan Bagi Kepentingan Bangsa dan Negara, Bukan Kepentingan Keluarga
- Ciri-ciri Pengganti Menpora, Ketum Golkar: Muda
- Gibran Jawab Kritikan Joget: Boleh Tidak Masyarakat Hidup Gembira?
