Calon Presiden 02, Prabowo Subianto seharusnya dapat bersabar menunggu hasil pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Ratusan Bacaleg DPRD Sumsel Dinyatakan TMS untuk Bertarung di Pemilu 2024
- Relawan Jokowi Deklarasi Prabowo-Airlangga, Fokus PDIP Berubah Arah
- Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat, AHY : Insyaallah Dapat Ditumpas
"Sudah, sudah kami sampaikan sejak awal (mengingatkan Prabowo). Kami menjunjung tinggi norma dan etika dalam berpolitik dan berdemokrasi. Kami juga mencegah keterlibatan kader-kader kami dalam segala bentuk niat, apalagi tindakan yang bersifat inkonstitusional,†katanya saat menghadiri Silaturahmi Tokoh di Balai Kirti, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).
Pada kesempatan tersebut, AHY secara tidak langsung juga menanggapi klaim Prabowo yang menyebut banyak kecurangan dalam Pemilu 2019. Menurut Putra Presiden ke-6 RI ini, semua pihak harus menunggu dan menghormati proses yang sedang dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
"Kita harus menghormati proses itu. Dengan catatan sebagai warga negara dan pemilik suara memiliki hak kewajiban mengawasi proses perhitungan suara tersebut,†ujarnya.
Sementara untuk dugaan kecurangan, AHY menyarankan agar hal tersebut dilaporkan dan diproses berdasarkan ketentuan yang diatur dalam konstitusi.
"Ada jalur hukum yang tersedia, dan ini tentu berlaku untuk semua,†pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Paslon 02 Prabowo-Sandi menggelar simposium untuk mengungkap kecurangan-kecurangan Pemilu 2019. Selain mengklaim kemenangan hingga 54 persen, Prabowoa-Sandi juga menegaskan tidak akan menerima hasil Pilpres curang.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenag Didesak Tangani Persoalan Guru Madrasah yang Hanya Digaji Rp 50 Ribu
- Daniel Rohi: Aturan Pembatasan Pembelian Elpiji 3 kg Belum Diperlukan
- Wali Kota Eri Cahyadi Siap Jadi Jurkam Ganjar Pranowo