Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia ditandai dengan ekonomi yang melambat. Akibatnya pengangguran meningkat. Karena itu dibutuhkan intervensi pemerintah untuk menciptakan peluang baru.
- Ekonomi Diprediksi Makin Sulit dari Tahun Sebelumnya
- Program Batara Spekta Sukses, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen
- Bank Jatim-Pemkab Magetan Dorong Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Hal ini diungkapkan Wakil Dekan FPTP UTHM Malaysia, Dr. Khadijah Binti Md Ariffin dalam diskusi webinar bertema “Percepatan recovery ekonomi & bonus demografi di Indonesia” yang digelar Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) dan disiarkan live via Youtube, Sabtu (13/6) lalu.
“Intervensi pemerintah dalam semua bidang (dibutuhkan) dan yang pasti akan muncul peluang (opportunity) baru,” kata Khadijah seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dikatakan Khadijah, pasca pandemik corona ini seluruh dunia khususnya setiap keluarga akan melakukan penghematan belanja. Artinya akan terjadi penurunan sektor ekonomi secara umum.
Namun demikian yang perlu menjadi catatan adalah model (sistem) kerja ke depan akan berubah.
“Akan meningkat model sistem kerja part time dengan ikatan yang longgar. Setiap orang yang memiliki keahlian kan bisa menawarkan kamampuannya untuk mengerjakan perkerjaan khusus untuk project tertentu saja dan dikerjakan dimana saja,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menuju Kiblat Perikanan Dunia, KKP Dukung Upaya Balad Grup
- Trafik Data Meningkat Pesat, XL Axiata Terus Bangun Jaringan di Sukabumi
- Deliwafa Festival Konsisten Promosikan UMKM dan Musisi Lokal