Aktivis dan Wartawan Banyuwangi Bagikan Sembako, Rumah Bupati Diberi Jatah Karena Terdampak Covid-19

Puluhan aktivis dan wartawan kabupaten Banyuwangi mengadakan bakti sosial (Baksos) membagikan paket sembako pada warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19, Sabtu (9/5).


Paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan serta kecap itu murni dibeli dari dana iuran wartawan dan aktivis sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu dan tanpa ada sepeserpun dana yang didapat dari pihak lain.

Sebanyak 220 paket sembako dibagikan warga di tiga wilayah yakni Kota, Tengah dan wilayah Selatan Kabupaten Banyuwangi.

Yang menarik, satu paket sembako juga diantar ke rumah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan diterima oleh satpamnya.

Menurut Erwin Yudianto, yang merupakan perwakilan komunitas wartawan dan LSM Banyuwangi mengatakan, kegiatan Baksos kali ini murni inisiatif rekan-rekan wartawan dan LSM didasari rasa peduli dan tanpa tendensi apa-apa.

"Baksos kali ini adalah sebagai bentuk kepedulian rekan-rekan wartawan dan LSM, tanpa ada tendensi lain-lain apalagi sampai digunakan sebagai alat pencitraan," tegas Erwin.

Masih menurut Erwin, rumah bupati Banyuwangi sengaja juga diberi bantuan karena dianggap ikut terdampak pandemi Covid-19 sehingga bisa dijadikan contoh bagi pejabat publik lain agar jika melakukan kegiatan sosial tanpa didasari embel-embel politik dan pencitraan.

Salah satu penerima sembako warga Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo yang bernama Mbah Markini (80), mengaku sangat senang dengan bantuan yang diterimanya.

"Semoga semua yang telah peduli dan membantu orangtua seperti saya ini dilancarkan rejekinya, umur panjang dan selalu diberi kesehatan oleh Alloh, amin," ucapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news