Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bondowoso mengutuk keras tindakan penganiayaan yang dialami Cristalino David Ozora (17) oleh seorang anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio.
- Pengamat: Masalah Pribadi, Penganiayaan David Tidak Berkaitan dengan Kemenkeu
- Sri Mulyani: Sungguh Remuk Hati Melihat Kondisi David
"Secara pribadi dan atas nama GP Ansor Bondowoso, kami geram atas tindakan keji tersebut," ujar Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Luluk Hariyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/2).
David adalah anak dari Jonathan Latumahina, pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor. Kasus penganiyaan itu terjadi pada 20 Februari lalu. Akibat penganiayaan itu, David mengalami cidera serius hingga tak sadarkan diri atau koma di rumah sakit.
Pelakunya, Mario Dandy Satrio sudah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka.
Luluk mengaku ikut merasakan bagaimana sedihnya ketika seorang anak yang diperlakukan dengan demikian biadab.
"Terlebih pelaku merupakan anak pejabat yang tentu harusnya memberikan contoh positif," tegasnya.
Meski demikian, Luluk tetap menunggu intruksi dari PP GP Ansor terkait peristiwa penganiayaan tersebut, terlebih kasus ini sudah ditangani kepolisian.
"Intinya kami di daerah tetap memantau dan mengawal hingga proses hukum berjalan semestinya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kota Probolinggo Ziarahi Makam Tokoh NU
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- GP Ansor Kolaborasi Dengan Pengusaha Dan Polres Probolinggo Gelontorkan Seribu Sak Beras Untuk Warga