Lama tak terdengar setelah selesai menjabat sebagai Panglima TNI periode 2015-2017, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat ini belum menunjukan sikap politiknya di Pilpres 2019.
- Melawan Arogansi PDIP, Dukungan ke Ganjar Pranowo Mulai Berguguran
- KPU Pastikan Pileg 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka
- Mantan Ketua PMII Jatim: Emil Dardak Lebih Matang Pimpin Demokrat
Saat saya KSAD, dan yang melantik sebagai Panglima TNI adalah Pak Jokowi, saya pikir jika dalam kondisi ini tidak etislah kalau saya berseberangan dengan Pak Jokowi,†kata Gatot dalam sebuah sesi wawancara yang ditayangkan oleh stasiun tv swasta, Rabu (10/4).
Di lain pihak, saat masih aktif sebagai tentara berpangkat kapten dan mayor, Gatot mengaku sangat mengidolakan Prabowo Subianto. Menurut Gatot, di manapun Prabowo menjadi pimpinan, selalu menunjukan kualitas satuan yang dipimpinnya.
Dan di setiap operasi tidak pernah gagal, itulah yang membuat saya mengidolakan, dan kalau saya bertentangan kan enggak enak,†jelas Gatot.
Mantan Pangdam Brawijaya menambahkan, dirinya baru satu tahun memiliki hak pilih, yang artinya masih pemilih pemula. Maka wajar jika ia masih menimbang dan memantapkan pilihan.
Sayakan pemula, masih bingung lah mau gimana,†canda Gatot.
Kendati demikian, Gatot memastikan bakal menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti.
Jadi sampai saat ini saya belum menentukan, tapi tunggu saja,†pungkas Gatot.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Gresik Minta OPD Mengkaji Keberadaan PT Indo Metal Recycle Yang Ditolak Warga
- Akhir Mei Partai Masyumi Daftarkan Diri Ke Kemenkumham
- Menteri dari Nasdem Tak Ada yang Ditangkap KPK, Beda dengan PDIP