Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Walidas menyoroti anggaran "gendut" DPRD Kabupaten Madiun.
- Stabilisasi Harga Beras, Polres Jombang Gelar Gerakan Pangan Murah
- Bina Kader Pemuda Pelopor, Wali Kota Sutiaji Tekankan Pemikiran Positif dan Berwawasan Luas
- TPAKD Surabaya Dikukuhkan, Inklusi Keuangan di Kota Pahlawan Optimis Meningkat
Bukan hanya di perjalanan dinas yang ramau beberapa waktu lalu, tapi anggaran tahun 2021 DPRD kabupaten Madiun ini tergolong fantastis karena melebihi anggaran dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti DPUPR dan RSUD Dolopo.
Ketua LSM Walidasa Sutrisno, merasa heran dengan anggaran DPRD yang menurutnya melebihi dinas, yang notabene untuk pembangunan serta pelayanan. Ia merasakan banyaknya kejanggalan terkait anggaran tersebut.
"Ya aneh saja ya, nyata-nyata dinas yang seharusnya membutuhkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan masih kalah sama anggaran DPRD. Pertanyaanya ini ada apa?" kata Sutrisno dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (21/6).
Sutrisno pun menambahkan, setidaknya DPRD harus transparasi terhadap anggaran tersebut ke publik.
" Mestinya DPRD harus transparasi terkait anggaran gendut itu ke publik. Di era keterbukaan RAPBD yang dibuka pada publik telah menjadi sesuatu yang wajar," ujarnya.
Lebih lanjut Sutrisno juga akan membeberkan terkait anggaran yang ada di DPRD seperti bagaimana dalam pelaksanaanya pengadaan barang dan jasa.
Sementara dihubungi melalui telepon selularnya, Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Yudhi hartono mengaku tidak hafal terkait nilai anggaran tersebut. Selanjutnya mantan Kepala Disparpora ini meminta waktu untuk mengecek kembali.
"Saya gak hafal mas, coba saya cek kembali," kata Yudi.
Dari pantauan data LSM Walidasa, anggaran DPRD tahun 2021 sebesar 62 milyar atau lebih besar dari dinas PUPR Kabupaten Madiun yang hanya 52 milyar, sedangkan anggaran RSUD Dolopo hanya 42 milyar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gudang Terop Pengantin Di Kota Madiun Terbakar
- UMKM Binaan SIG GHoPO Tuban Go To Next Level
- Gelar Uji Coba PTM, Bupati Yuhronur Minta Sekolah Perketat Prokes