Anggaran pelaksanaan Pemilihan Lepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ngawi sejauh ini belum ada titik kejelasan berapa total budget yang akan disediakan.
- Bantah Isu MLB, Gus Yaqut Sebut PKB Paling Solid Dunia Akhirat
- Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ning Ema Beri Pesan Ini ke Mahasiswa
- Soal Preshold 0 Persen, KPK Dianggap Sudah Berjalan ke Arah yang Benar
Prima Aequina, Ketua KPU Ngawi menegaskan, pihaknya masih menunggu payung hukum terkait langsung sharing anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Karena Pilkada 2024 itu kan ada pemilihan gubernur sama bupati yang digelar secara bersamaan. Maka dari itu kita menunggu terlebih dahulu sharing anggaran dari provinsi berapa nilainya dan nanti kita konversikan dengan anggaran dari kabupaten," terang Prima Aequina dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (19/1).
Alasan lain kata Prima, untuk membuat estimasi nilai pagu anggaran untuk memutar gelaran pemilihan kepala daerah, tentunya tidak lepas dari payung hukum. Termasuk harus ada peraturan gubernur (Pergub) demikian juga peraturan bupati atau Perbup. Meski demikian, KPU Ngawi sudah membuka kran komunikasi dengan Pemkab Ngawi untuk hal di atas meskipun tidak secara formal.
"Memang himbauan dari KPU Jatim kepada KPU kabupaten dan kota untuk mempersiapkan pilkada itu segera berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Itu sudah kita lakukan," ulasnya.
Sambil menunggu regulasi maupun ketentuan pelaksanaan Pilkada 2024, lanjutnya, pihak KPU Ngawi memilih fokus pada pelaksanaan pendidikan politik ke masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersumber dari pos anggaran non budgeter dengan sasaran masyarakat sesuai klasternya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fadli Zon Pertanyakan Pembangunan di Wadas Untuk Siapa?
- Hadiri Kampanye Akbar 02 di Jember, Relawan Barisan Sakera Madura Ajak Menangkan Khofifah-Emil
- 15 Ribu Warga Kabupaten Probolinggo Meriahkan HUT Golkar Bareng Menpora