Aktivis ProDem, Syahganda Nainggolan mengapresiasi atensi Ketua KPK Firli Bahuri mengenai treshold 0 persen disambut baik oleh aktivis dari Pro Demokrasi (ProDEM).
- Parpol Berani Gugat PT 20 Persen Bakal Banjir Dukungan Publik
- Presidential Threshold dan Bursa Pilpres Monopolistik
- Jika Pilpres dan Pileg Digelar Serentak Mestinya Preshold Nol Persen
Menurutnya, melalui threshold 0 persen, Indonesia bisa menghasilkan pemimpin yang memiliki political will terhadap pemberantasan korupsi.
"Ada kemajuan Ketua KPK yang sekarang, ternyata dia juga masuk pada tema ini. Mudah-mudahan ini positif daripada kecurigaan kita ke KPK selama ini," ujar Syahganda dalam sebuah webinar yang diselenggarakan BEM FISIP UMJ bertajuk "Bedah Tuntas Arah Gerak KPK", Rabu sore (15/12).
Syahganda mengatakan, Indonesia akan terus menghasilkan pemimpin yang dibiayai para cukong apabila masih ada ambang batas pencalonan presiden.
Pun demikian dengan penerapan ambang batas presiden 20 persen yang saat ini berlaku. Baginya, ambang batas tersebut adalah persekongkolan jahat para partai politik dan pemilik modal untuk menentukan calon presiden.
"Karena presiden itu dibatasi oleh dua orang, biar didesain. Itu ada teorinya, the second base. Orang-orang baik, pinter, mampu, teladan, saleh, tidak boleh masuk pada pertarungan, itu harus diseleksi," demikian Syahganda seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Selain Syahganda, webinar Bedah Tuntas Arah Gerak KPK itu juga turut dihadiri oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- Mantan Terpidana Kasus Korupsi Impor Daging Diduga Kembali Bermain di Kuota Impor Ikan
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim