Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyambut baik pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang ikut menarasikan soal perubahan.
- Adaptasi dengan Covid, Puan Minta Pemerintah Siapkan Road Map Ketahanan Kesehatan Masyarakat
- Andi Mallarangeng: Kami Tidak Pernah Ajukan Syarat Cawapres
- Megawati Dapat Tanda Jasa Medali Kepoloporan, Ini Respon Kader PDIP
"Kita bersyukur bahwa makin hari makin banyak yang ikut perubahan," kata Anies usai berziarah di Komplek Makam Papan Tinggi, Barus, Sumatera Utara, Jumat (12/1).
Anies yang berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar ini memang gencar menggaungkan semangat perubahan demi menghadirkan Indonesia yang adil makmur untuk semua.
Di sisi lain, Anies yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu juga merasa senang karena pasangan capres-cawapres kubu sebelah mulai meniru gaya kampanyenya.
"Kami melakukan acara Desak (Anies), diskusi terbuka. Kemudian yang lain ikut, alhamdulillah. Kemudian berdialog dengan masyarakat lewat TikTok, yang lain ikut, alhamdulillah," jelasnya.
"Kami dari awal mengusung gagasan perubahan sekarang ada yang menggagas perubahan juga, alhamdulillah," sambung Anies dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Saat disinggung soal peluang kerja sama dengan Ganjar jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tidak mau buru-buru menjawab.
"Enggak tahu kita," singkatnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyebut pemilu adalah sebuah harapan untuk perubahan. Ia mengatakan, PDIP merupakan harapan untuk memperjuangkan wong cilik.
"Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik," kata Ganjar dalam pidatonya di HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Syekh Syahawi, Muslimat NU Santuni 1.000 Anak Yatim dalam Rangkaian Kongres Ke-XVIII
- Bukan Bahas Pilpres, Ini Yang Dibahas AHY dan Ridwan Kamil di Bandung
- Bertemu 200 Pengusaha, Ganjar Suarakan ‘Job Creation’ Buat Jaring Tenaga Kerja Indonesia