Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) yang didirikan Anis Matta dan Fahri Hamzah bukan partai barisan sakit hati dengan PKS.
- Gelar Rapimnas, Demokrat akan Membahas Koalisi dan Capres Bersama 3.000an Para Pimpinan Demokrat dari Seluruh Indonesia
- Parpol Berani Gugat PT 20 Persen Bakal Banjir Dukungan Publik
- Cak Imin Anggap Gibran Tidak Masuk Saingannya
Namun, dia membantah jika partai yang digawanginya berlatar belakang sakit hati dengan PKS. Pasalnya, berdirinya Partai Gelora telah diinisiasi sejak lama dan baru hari ini terlaksana.
"Saya tidak menafikan bahwa kami punya konflik dulu di PKS. Ini ada Fahri juga ada di sini, ini fakta yang tidak bisa kita ingkari,†ungkap Anis di acara syukuran Partai Gelora Indonesia, Restoran Upnormal, Jalan Kemang Raya, Jaksel, Minggu (10/11).
"Tapi kami tidak bekerja dengan lantaran sakit hati. Pada dasarnya semua narasi yang kita kembangkan di sini sudah saya kembangkan dulu sejak saya di PKS baik sebagai sekjen maupun sebagai presiden partai,†ucapnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Anis menambahkan, ide dasar yang menjadi pokok berdirinya Partai Gelora telah dikemukakan sejak lama dan dikembangkan oleh orang-orang yang telah didepak oleh PKS.
"Jadi narasi ini narasi lama yang sudah kita kembangkan sehingga ketika ada konflik ini terjadi di PKS, kami keluar dari PKS. Kami sudah kembangkan sebelumnya karena memang ini menjadi salah satu titik yang fundamental terutama di masalah keterbukaan,†tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua DPD RI Minta Kampus Lahirkan Para Pengusaha Baru
- Masuki Penghujung Tahun, Anies-Muhaimin Kampanye di Lokasi Berbeda
- Unggul Lebih dari 50 Persen, Prabowo-Gibran Belum Tentu Satu Putaran
