Polres Ponorogo mendadak melakukan razia ponsel personelnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi praktik judi online di lingkungan korps Bhayangkara.
- Dua Pengelola Judol Jebolan Kamboja Ditangkap Polisi Saat Sedang Pesan Makanan di Restoran
- Perputaran Uang Judi Online 2025 Capai Rp1.200 Triliun
- Susi Pudjiastuti Minta Presiden Prabowo Tegas Berantas Judol
Demikian disampaikan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Ponorogo Kompol Edy Suyono kepada wartawan, Selasa (2/7).
"Inspeksi ini rutin kami lakukan, terutama usai apel pagi untuk mencegah praktik judi online di kalangan personel kepolisian," kata Edy.
Dalam razia tersebut nampak anggota propam mengecek satu persatu HP milik personel, mulai dari aplikasi terinstal hingga riwayat pengunduhan tak luput dari pemeriksaan.
Pihak Polres Ponorogo menghimbau pada personelnya agar setiap anggota dilarang terlibat praktik judi online. Apalagi saat ini judi online dianggap meresahkan dan sudah memakan banyak korban.
"Jaga nama baik Polri, jangan terlibat judi online atau semacamnya sudah banyak contoh di luar sana sengsara akibat judi online," katanya.
Menurut Edy, pasca sidak pihaknya tidak ditemukan personel yang terindikasi judi online. Kendati demikian pengecekan terus dilakukan secara berkala terhadap anggotanya.
"Ini bukti komitmen Polres Ponorogo dalam memberantas judi online serta menjaga integritas dan kredibilitas institusi kepolisian," demikian Edy.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Pengelola Judol Jebolan Kamboja Ditangkap Polisi Saat Sedang Pesan Makanan di Restoran
- Perputaran Uang Judi Online 2025 Capai Rp1.200 Triliun
- Susi Pudjiastuti Minta Presiden Prabowo Tegas Berantas Judol