Langkah Presiden Joko Widodo yang bicara blak-blakan terkait proyeksi pertumbuan ekonomi Indonesia akibat pandemik virus corona baru (Covid-19) mendapatkan apresiasi dari Ekonom senior Dr. Rizal Ramli.
- Peluang Anies Baswedan Menangkan Pilpres 2024 Besar Karena Kedekatan JK Dan Joe Biden
- Anies-Puan Bakal Dihalangi Banyak Pihak Sebab Kepentingan PDIP Sangat Kompleks
- Pasangan Firli-Khofifah Paket Lengkap, Jawa dan Non Jawa
Kepala negara mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi cukup tajam akibat pandemik ini. Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tersebut sebagai sebuah sikap yang baik bahkan penting.
"Awal yang bagus Pak. Akui masalah, jujur terhadap fakta-fakta adalah awal yang penting," ujar Rizal Ramli di Jakarta seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Rabu (15/4).
Menurut RR sapaan akrabnya, yang penting dilakukan selanjutnya adalah mengubah strategi dan kebijakan yang ada, sehingga responsif dengan situasi yang ada. "Strategi dan kebijakan harus berubah, kalau tidak makin ambyar," ternagnya.
Adapun strategi lama yang selama ini terbukti gagal harus ditinggalkan.
"Srategi lama, neoliberalism dan austerity, yang selama 6 tahun pemerintah Jokowi gagal untuk mengangkat ekonomi tumbuh di atas 6 persen per tahun, harus segera ditinggalkan. Strategi ekonomi neoliberalisme itu hanya menggandalkan utang jor-joran tanpa menciptakan nilai tambah," tutup RR.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hasil Riset Top Pencarian Pemuda Milenial di Media Sosial, Erick Komala Mendominasi
- Jokowi Setuju Pemilu Serentak Digelar April 2024
- KIM Sepakati Pokja Konten Kampanye Prabowo, Angkat Empat Isu Krusial