Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan izin kepada mereka yang telah divaksin dengan Sinovac untuk masuk.
- Militer Rusia Kembangkan Obat Covid-19 Berbentuk Permen Karet
- Kepala Daerah Diminta Implementasi SE Peniadaan Mudik Secara Tegas Di Lapangan
- 728 Ribu Warga Kabupaten Probolinggo Jadi Sasaran Vaksin Covid-19
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke dalam daftar vaksin yang dapat diterima masuk ke negara tersebut, seperti dikutip The Star, Selasa (13/7).
Dengan begitu, Arab Saudi menerima enam jenis vaksin Covid-19 untuk masuk, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca, Johnson & Johnson, Sinopharm, dan Sinovac.
Di tengah pandemi Covid-19, Arab Saudi telah membuka diri untuk sejumlah negara dengan syarat wajib vaksin. Namun Sinovac yang digunakan secara luas di Indonesia dan Malaysia belum diakui oleh Arab Saudi.
Selama ini, pemerintah Malaysia berupaya melobi Arab Saudi untuk segera mengizinkan Sinovac agar warganya dapat ikut melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Menteri Urusan Agama Malaysia mengatakan, keputusan Arab Saudi untuk mengakui vaksin Sinovac menjadi kabar baik bagi mereka yang akan menjalankan ibadah haji dan umrah di masa depan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenkes: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Lebih Rendah Dibanding saat Gelombang Delta
- Rizal Ramli Ungkap Empat Momentum Yang Bikin Indonesia Babak Belur Dihantam Corona
- Atasi Penuaan Kulit, Ini Kata Pakar Kecantikan ReGlow Clinic