Pemprov Jawa Timur mengambil langkah cepat menangani masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno Welirang Kabupaten Pasuruan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan pemadaman melalui udara(water bombing).
- SIG Beri Sopir Berprestasi Hadiah Umrah
- Lily Wahid Rencana Dimakamkan di Tebuireng Samping Makam Gus Dur
- Para Insan Kreatif Gelar Pelatihan Barbershop untuk Ciptakan Insan Mandiri
Khofifah mengatakan, pemadaman karhutla melalui teknik water bombing ini sangat diperlukan mengingat medan yang cukup berat dan titik lokasi kebakaran hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih lima jam. Selain itu, cuaca juga kurang mendukung dimana angin bertiup sangat kencang.
Pemadaman dengan cara manual sebenarnya sudah kami lakukan. Namun dengan ketinggian dan medan tebing curam 60 derajat ditambah angin kencang, sudah empat hari ini tidak membuahkan hasil. Untuk efektivitas serta efisiensi dan mencegah karhutla semakin meluas, teknik water bombing ini sangat mendesak kita perlukan,†tegasnya.
Upaya pemadaman karhutla di Gunung Arjuno Welirang ini sendiri terus diupayakan mengingat wilayah ini merupakan kawasan konservasi yang berfungsi melindungi sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan tempat tinggal keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa. Akibat karhutla ini, beberapa tumbuhan dan satwa mulai terancam seperti Cemara Gunung, Pohon Manisrejo, Edelweis, Macan Tutul, Rusa serta Elang Jawa.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Bondowoso Larang Kendaraan Dinas Pemkab Untuk Mudik
- JMSI Babel Resmi Terverifikasi Faktual
- Banjir Di Jember Meluas, PKS Gandeng Dinsos Jatim Dirikan Dapur Umum