Tradisi memukul kentongan atau patrol di Jawa Timur sudah dilakukan masyarakat sejak dulu. Salah satu fungsinya membangunkan masyarakat untuk sahur pada bulan puasa.
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
Berangkat dari semangat tersebut, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar meminta relawan mengadopsi spirit kentongan sebagai gerakan masyarakat membangun kesadaran menyongsong perubahan, lewat Pemilu.
"Kita tabuh kentongan patrol di seluruh Jawa Timur, untuk menggerakkan dan membangunkan orang-orang, ada satu ibadah yang penting, yaitu (Pemilu) 14 Februari," katanya, saat berkampanye di Malang, Minggu (31/12).
Cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu lalu mengajak masyarakat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mewujudkan perubahan.
"Perubahan Indonesia hanya bisa dilakukan pada 14 Februari, dengan cara memenangkan Amin, nomor 1," tandasnya.
Selain menggugah kesadaran, menurut Cak Imin, fungsi kentongan juga sebagai alarm bila ada ketidakwajaran atau tanda bahaya.
"Bunyikan kentongan jika ada kecurangan, bunyikan kentongan jika ingin perubahan. Ayo bangun, wujudkan perbaikan nasib bangsa lewat perubahan," tandas Cak Imin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran