Kedatangan puluhan TKA asal China ke Indonesia baru-baru ini menciderai rasa keadilan rakyat yang sedang dipaksa tidak keluyuran dan kehilangan mata pencaharian karena kebijakan PPKM Darurat.
- Harapan Demokrat, Koalisi Bersama Nasdem dan PKS Segera Terwujud
- PAN Resmi Rekom Eri-Armuji Maju Pilwali Surabaya
- Anies Berpeluang Jadi Tokoh Fenomenal Di 2024
"Seharusnya kepentingan rakyat dan bangsa sendiri yang mesti didahulukan dan diutamakan," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/7).
Apalagi, sambungnya, berdasarkan informasi yang beredar bahwa kategori tenaga ahli yang akan ditempati TKA China bisa diisi oleh anak bangsa sendiri, termasuk juga anak-anak daerah setempat.
Bila hal tersebut benar, maka pemerintah jelas-jelas lebih mementingkan asing dibandingkan dengan anak bangsa sendiri.
"Investasi seharusnya memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk rakyat bangsa sendiri," sesalnya.
Imigrasi Makassar mengurai, kedatangan 20 TKA China itu terlebih dahulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebelum ke Bandara Hasanuddin, Makassar.
Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto berujar, proses imigrasi dan protokol kesehatan telah dilangsungkan di Bandara Soetta. Sementara status TKA China masih dalam tahap ujicoba dan belum bekerja.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Pertama Pasangan Yoni dan Ikbar Daftar ke KPU Kabupaten Mojokerto
- Gerindra Sudah Kantongi Nama Cawapres untuk Prabowo, Janji Diumumkan Setelah Rapimnas
- Gerindra Pastikan PKB Sudah Sepakati Nama Koalisi Indonesia Maju