PDI Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV pada hari ini (Rabu, 19/6) di kantor pusatnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
- Soal Revisi UU ITE, Fahri Hamzah: Cabut Saja Dan Segera Sahkan RUU KUHP
- Bahlil Sindir Megawati: Menteri Terbanyak dari PDIP, Siapa yang Orde Baru?
- Tokoh Madura se-Kota Malang Bertekad Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim 2024
Mohon maaf kepada teman-teman pers, mengingat Rakernas IV lebih banyak membahas agenda internal partai, maka Rakernas bersifat tertutup," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID.
Hasto mengingatkan, ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas III di Bali, mengambil keputusan untuk mencalonkan kembali Jokowi sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 juga digelar secara tertutup.
"Maka Rakernas IV kali ini pun dilaksanakan secara tertutup," jelasnya.
Menurut Hasto, partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi politik. Terlebih ketika PDIP memerlukan suasana khusus dan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan.
Masih kata Hasto, Rakernas IV juga merumuskan seluruh tanggung jawab partai di dalam mewujudkan harapan rakyat yang kembali mempercayakan PDIP dan Jokowi-Maruf.
"Dalam politik, oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, kami diajarkan untuk lebih memilih membangun organisasi partai lebih penting daripada popularitas orang per orang," imbuhnya.
Hasto menekankan, Rakernas IV ini secara khusus sebagai persiapan konsolidasi PDIP dalam Rangka Pelaksanaan Kongres V. Adapun Kongres akan diagendakan pada 8 Agustus 2019 di Bali.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penggunaan Media Digital Jangan Sekadar Bisa, Harus Disertai Pemahaman Aturan Turunannya
- Bertemakan "Indonesia Harus Bersama Orang Baik", Puluhan Warga Sukoharjo Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan
- Kampanye Anies Sambangi Bandung dan Cak Imin Panaskan Mesin PKB di Jakarta