Kendati sudah mengantongi rekom dari Partai Gerindra sebagai Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) rupanya masih bingung menentukan pendamping sebagai Bacawabup.
- Bawaslu Amankan Amplop Said PDIP, Ray Rangkuti: Kualitas Pemilu 2024 Semakin Mengkhawatirkan
- RUU TPKS Tak Kunjung Disahkan, LP3ES: Bukti Orang-orang di Pemerintahan dan Legislatif Patriarkis
- Ketum ProDEM: Reformasi Diselewengkan, Oligarki Merampok Demokrasi
Bambang Haryo mengaku sudah melakukan komunikasi secara intens kepada tiga nama yakni H.Nur Ahmad Syaifuddin yang saat ini menjadi Wabup Sidoarjo, H.Sullamul Hadi Nurmawan anggota DPRD Sidoarjo dari PKB dan Gus Muhdlor tokoh muda NU.
“Melalui tim dan saya sendiri, sudah berkomunikasi secara intens kepada mereka dan seluruh calon yang ada, dan mereka secara langsung bersedia mendampingi saya. Satu lagi, yang sudah bersedia adalah H.Sullamul Hadi Nurmawan atau Gus Wawan, tinggal nunggu waktu saja,” ujar BHS, Sabtu, (25/7).
Menurut BHS, ini merupakan kesempatan baik untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas calon wakil bupati yang akan mendampnginya.
“Kita akan lihat sampai bulan Agustus nanti sejauh mana elektabilitas para tokoh ini,” ujar BHS.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, H.Nur Ahmad Syaifuddin menjawab berbeda dengan klaim yang disampaikan BHS.
Nur Ahmad menyatakan, dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan BHS terkait Pilkada, apalagi mengiyakan ajakan sebagai calon wakil bupati BHS.
“Saya sekarang fokus menunggu keputusan DPP PKB, dan saya tidak benar jika mau jadi wakil bupati dari calon yang lain,” tutur Cak Nur panggilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Pilpres di Balik Pelaporan Ganjar Pranowo
- Terus Bergerak Tanpa Batas, GP Ansor Rintis Kantor di Metaverse
- Survei ARCI: Tren Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat Ungguli Ganjar di Jatim