Banjir luapan Kali Lamong yang merendam 19 desa di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik, menelan korban jiwa. Seorang warga Dusun Pulorejo, Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, terseret air.
- Kumpulkan Aparatur Desa, Bagian Barang dan Jasa Bondowoso Gelar Sosialisasi PBJ
- Puasa Ramadhan, Ganjar Berbagi Kebaikan dengan Panti Asuhan di Semarang
- Gagal Berangkat, Puluhan Calon Jamaah Umroh Geruduk Polresta Kediri
"Korban meninggal setelah terpeleset lalu terseret arus saat menerobos derasnya air banjir luapan Kali Lamong," kata Ansori kepada Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (2/5).
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terpeleset di tempat genangan air yang sangat dalam dan arus air sangat deras," ujarnya.
Selain itu, korban juga diketahui tidak bisa berenang. Sehingga, saat terseret arus yang deras dan dalam akhirnya tenggelam. Kemudian ditemukan meninggal oleh warga dan tim SAR gabungan dari Polisi, BPBD dan relawan kebencanaan yang melakukan pencarian," ungkapnya.
Ditambahkan Ansori, jenazah korban usai ditemukan langsung dibawah pihak keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman.
"Agar peristiwa serupa tidak terulang, kami minta masyarakat yang wilayahnya dilanda banjir untuk selalu waspada. Awasi selalu anak-anak jangan sampai bermain di air banjir dan hindari melintas dialiran banjir yang berarus deras," imbaunya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terbitkan SE PPKM Darurat, Bupati Jember Instruksikan Baca Sholawat Nariyah Dan Bardah
- Sudah Jadi Miliarder, 27 Warga Tuban Dihapus Dari Daftar Warga Miskin
- Datangi Para Korban Longsor, Polres Probolinggo Salurkan Sembako