Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johny Eddizon Isir memastikan blusukannya ke PT Sier dan PMI Surabaya bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya itu untuk memberikan dukungan moril dan memberikan semangat kepada pendonor plasma konvalesen.
- Ahli Kesehatan Dunia: Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi Pada Vaksin Covid-19
- Vaksinasi Petugas Pelayan Publik Dan Lansia Ditargetkan Rampung Bulan Mei
- IDAI Ingatkan Bahaya Mutasi Virus Covid Intai Anak dan Remaja, Sekolah Tatap Muka Harus Dipikir Ulang
Bahkan, ia juga berharap di Kota Surabaya ini bisa terbangun sistem yang terintegrasi antara PMI, Persi, IDI dan tetap di bawah koordinasi Satgas percepatan dan penanganan Covid-19 Surabaya.
“Sistem ini khususnya untuk mendorong metode pengobatan dengan transfusi plasma konvalesen,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johny Eddizon Isir dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat di PMI Surabaya, Selasa (2/2).
Dengan terbentuknya sistem ini dan semakin banyaknya pendonor plasma konvalesen, tentu yang diharapkan adalah angka kesembuhan bisa semakin banyak, durasi warga yang dirawat di rumah sakit semakin pendek, dan tingkat fatalitasnya bisa semakin ditekan.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi yang harus fatal atau meninggal akibat Covid-19,” imbuhnya.
Menurutnya, proses ini merupakan ikhtiyar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Makanya, ia menyampaikan terimakasih kepada PT Sier yang telah mengadakan screening dan para penyintas yang telah bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.
“Arek-arek Suroboyo, Kota Pahlawan, kita siap untuk berjuang, kita siap untuk menang melawan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” ujarnya.
Semwntara Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan pada hari ini PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) mengadakan
“Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen” di dua lokasi, yaitu di halaman Wisma SIER yang terletak di Kawasan Industri Rungkut Surabaya dan di halaman Kantor PIER yang terletak di Kawasan Industri Rembang-Pasuruan.
“Antusiasme masyarakat melebihi perkiraan. Di SIER, dari perkiraan kuota 100 orang pendonor darah dan 50 pendonor plasma konvalesen, pada saat penutupan acara tercatat 120 orang pendonor darah dan 64 orang pendonor plasma konvalesen. Sedangkan di PIER, dari perkiraan kuota 50 orang pendonor darah, tercatat 61 orang pendonor darah yang hadir di lokasi,” kata Didik.
Menurut Didik, antusiasme ini sangat melegakan mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tinggi di era pandemi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- WHO Nyatakan Pandemi Covid 19 Memburuk Di Dunia
- Tekan Kasus TBC, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi Cegah Penularan
- Menaker Apresiasi Kebijakan Singapura Soal Perawat dari Indonesia