Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan jika enam pasien positif Covid-19 berasal dari rumah sakit di Surabaya.
- Angin Puting Beliung Terjang Bondowoso, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Orang Tertimpa Reruntuhan
- 35 Ribu Warga Sumsel Terkena ISPA Dampak dari Kabut Asap
- Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Pronojiwo Lumajang, 1 Korban Ditemukan Meninggal
Keenam pasien tersebut masuk dalam daftar 172 kasus positif virus corona di Indonesia yang telah diumumkan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.
"Dari enam tadi, kebetulan dari rumah sakit yang ada di Surabaya," kata Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai melakukan pertemuan di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa, (17/3) malam.
Kendati begitu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta masyarakat untuk tetap tenang. Sebab, pemprov Jatim terus melakukan upaya-upaya termasuk melakukan koordinasi ldengan pihak Pinere (Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging) dalam hal ini Rumah Sakit dr Soetomo untuk melakukan tracing secara detail.
"Saya ingin mengajak seluruh warga Jawa Timur Tetap tenang karena suasana sangat terkendali. Insya Allah kami akan bekerja sangat komperhensif dari seluruh tim yang akan melakukan penanganan dari mereka yang tadi sudah diumumkan oleh dokter Yuri," kata Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan, tracing yang akan dilakukan yakni melacaka tempat-tempat yang dikunjungi para pasien positif, keluarga serta orang yang sempat melakukn kontak dengan keenam orang tersebut.
"Tracing langsung kita lakukan, sudah kita siapkan secara digital titik-titik misalnya, komunikasi sama siapa dan di mana," demikian Khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Tak Terima Ditegur, Seorang Santri Nekat Habisi Pengasuh Ponpes
- 385 WNI Akhirnya Tiba dengan Selamat di Indonesia Usai Dievakuasi dari Sudan
- Regu Penyelam Kesulitan Cari Memori CVR Sriwiyaja Air