Bendera Partainya Dibakar, PDIP Surabaya Serahkan Sepenuhnya Pada Polisi

Ratusan simpatisan partai PDIP Surabaya mendatangi gedung Mapolrestabes Surabaya. Aksi ini dilakukan terkait peristiwa pembakaran bendera PDIP yang terjadi di Jakarta.


Ketua DPC PDIP Surabaya, yang turut hadir di Mapolrestabes Surabaya, menyerahkan beberapa salinan sikap PDIP Surabaya, yang diterima langsung oleh Wakapolrestabes AKBP Hartoyo.

"Jadi, terkait hal ini kita menyampaikan sikap, bahwa PDIP tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa," kata Adi, Jumat (26/6).

Adi mengakui, adanya aksi provokasi pembakaran bendera PDIP oleh sekelompok massa, memang membuat PDIP Surabaya merasa prihatin dan terluka.

"Kami mengutuk keras aksi provokasi dengan pembakaran itu,  karena hal itu telah merugikan partai  dan berpotensi memecah belah bangsa," kata Adi.

Oleh sebab itu, PDIP Surabaya berharap agar pihak kepolisian secepatnya bisa menangkap dan menindak secara hukum, termasuk pihak yang turut serta agar tidak berkepanjangan.

"Aksi tersebut merupakan pidana, dan mudah teridentifikasi. Kami yakin pada Kapolri akan bisa menangani. Karena itu kami akan tetap memunggu, dan tidak melakukan aksi tandingan," lanjut Adi.

Sementara AKBP Hartoyo mengapresiasi langkah PDIP Surabaya, yang menyerahkan semua kasus ini pada pihak yang berwajib. Apalagi, lanjutnya, PDIP Surabaya juga telah berjani tetap menjaga kesatuan dengan tidak melakukan aksi tandingan.

"Pada dasarnya PDIP Surabaya, selain melakukan silaturahmi, juga menyampaikan asprirasinya. Kita apresiasi mereka yang turut berusaha menjaga suasana tetap kondusif," singkatnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news