Badan Pemenangan Daerah pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno Jawa Timur mendesak Ratna Sarumpaet agar segera mengundurkan diri dari keanggotaannya di Badan Pemenang Nasional Prabowo-Sandi. Hal ini lantaran Ratna telah berbohong kepada Prabowo yang mengaku menjadi korban penganiayaan.
- Jelang Pensiun, Anies Kembali Sabet Dua Penghargaan
- PPP Perkenalkan Logo Baru Sambut Pemilu 2024 saat Harlah ke-50
- Elektabilitas Capres Dianggap Turun Akibat Kasus Johnny Plate, Anies: Negeri Ini Tak Diatur Persentase
Menurut Sadad, rasa empati yang diberikan oleh Prabowo serta beberapa elit politik lainnya merupakan hal yang wajar. Sebab, Ratna datang menemui Prabowo dalan kondisi wajah lebam dan mengaku menjadi korban pengeroyokan.
"Dengan muka babak belur seperti itu akan muncul rasa simpati dan empati. Bahwa itu ternya itu bohong ya bukan salah pak Prabowo," terangnya.
Politikus yang juga sekretaris DPD partai Gerindra Jatim ini sangat menyayangkan kebohongan yang dilakukan oleh Ratna. Menurutnya, dari kejadian ini, semua hal positif yang dilakukan Ratna.
"Dia menanggung sendiri kebohongan itu. Dia merusak reputasinya sebagai aktivis, sebagai tokoh perempuan sejak orde baru," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Dekat Ulama hingga Habib
- Giliran Prabowo Makan Malam Bareng Menantu Jokowi
- Hubungan Prabowo-Jokowi Bahaya Bagi Langkah Politik PDIP