Berharap Dapat Rekom, Bupati Hendy Menjadi Pendaftar Pertama ke DPC PPP Jember

Bupati Hendy saat mendaftar di DPC PPP Jember/RMOLJatim
Bupati Hendy saat mendaftar di DPC PPP Jember/RMOLJatim

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pendaftaran balon bupati/wakil bupati Jember, Jumat, 17 Mei 2024. Begitu pendaftaran dibuka, Bupati Jember, Hendy Siswanto menjadi orang pertama, yang mendaftar sebagai Bacabup (bakal calon bupati) di partai berlambang Ka'bah ini.


Hendy datang ke kantor sementara DPC PPP Jember, di kompleks PP Riyadus Sholihin Jember, di Jalan melati, diiringi keluarga besarnya beserta sejumlah relawan pendukungnya. 

Ketua DPC PPP Jember, HM Madini Farouq bersama jajaran pengurus DPC PPP Jember dan pengurus DPAC di 31 kecamatan,  menyambut Bacabup petahana tersebut.

"Acara ini digelar Jumat, 17 Mei 2024, hari baik dan sama dengan nomor partai PPP nomor 17 dalam pemilu kemarin. Alhamdulillah, yang menjadi pendaftar pertama adalah H. Hendy Siswanto," ucap Madini Faruq alias Gus mamak saat memberi sambutan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/5).

Bupati Hendy, lanjut Gus mamak Bukan orang lain bagi warga PPP, karena tahun 2020, pihaknya menjadi salah satu partai pengusung pasangan Hendy Siswanto-Gus Firjaun dan menjadi pemenang Pilkada. 

Pendaftaran saat ini dibuka pada hari Jumat, 17 Mei 2024 dan ditutup Jumat, 31 Mei 2024.

Sementara Bupati  Hendy, saat diberikan kesempatan menyampaikan sambutan, memberi klarifikasi terhadap sejumlah isu menjelang pilkada serentak 2024 diantaranya rumor tentang kerenggangan hubungannya dengan partai pengusung termasuk PPP dan isu lainnya menyerang keluarganya. Dia menilai sebagai konsekuensi sebagai Bupati menjadi publik figur. 

"Apapun beritanya, kami siap terima," jelas dia di hadapan pengurus PPP Jember ini.

Dia meyakinkan, selalu mengingat semua partai pengusung yang telah membantunya memenangi Pilkada 2020 silam seperti Gerindra, NasDem, PPP, PKS, Demokrat. Namun, ia mengakui  pertemuannya kurang inten. Sebab,  hal itu dipengaruhi oleh situasi yang mendesak. Ia mulai menjabat tahun 2021 dengan kondisi pemerintahan yang compang-camping. Struktur birokrasi, dan keuangan daerah tidak sepenuhnya normal.

Pihaknya harus segera bergerak memperbaikinya, terutama untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan khusus Kemendagri maupun rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal, ketika itu juga tengah menghadapi pandemi Covid-19.

"Waktunya sangat pendek, dituntut melayani masyarakat hanya 3 tahun 3 bulan sudah harus bertarung lagi," katanya.

Namun Hendy yakin PPP bertindak obyektif menilai kinerjanya, layak atau tidak direkom lagi.

Menurut Hendy, ada pula isu yang menyasar ke keluarganya. Serangan rumor semakin gencar sejak mendekati tahapan dimulainya Pilkada 2024. Keluarganya disebut-sebut turut campur pengambilan keputusan, bahkan menikmati proyek daerah, membangun dinasti dan sebagainya. 

Hendy menegaskan mengajak keluarga esensinya untuk penguatan. Keluarga tidak bisa ditukar dengan kekuasaan. Keluarga tidak kami niatkan mencari proyek, bukan juga untuk kongkalikong menjadikan ini itu.

"Ini menunjukkan support dan keseriusan kami, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Audibillah min dzalik, tidak hanya berdampak pada pribadi, keluarga kami juga akan malu," katanya.

Hendy turut mengutarakan bahwa harapannya tetap berpasangan dengan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun. Menurut dia, sekondangnya yang berlatar belakang ulama NU itu menjadi prioritas, sampai ada keputusan pasti dari yang bersangkutan.

"Posisi Wabup sampai hari ini saya masih berharap agar tetap Gus Firjaun. Tapi, beliau masih 50:50 antara maju lagi atau tidak. Beliau masih minta ijin dari para kiai," terangnya.

Sementara Gus Mamak dalam kesempatan wawancara tentang permintaan Hendy, untuk mendapat rekom PPP lagi, menegaskan yang mengeluarkan rekom adalah DPP PPP. Pihak DPP PPP akan menelaah kinerja pemerintahan Hendy dan mengkalkulasi formula terbaik seandainya kembali menjadi partai pengusung.

"DPP PPP yang nanti akan mengeluarkan rekomendasi dengan melihat kinerja selama menjabat Bupati Jember dalam waktu kurang dari lima tahun," tegas dia.

Diketahui PPP Jember adalah salah satu parpol yang berhasil mengantarkan anggotanya di DPRD Jember. Dalam pemilu legislatif 2024 kemarin, PPP Jember, berhasil meraih 6 kursi di DPRD Jember.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news