Pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo pada Senin sore (17/7) di Istana Negara dikabarkan tak membahas isu krusial terkait hubungan dua tokoh nasional tersebut.
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
“Benar ketemu di Istana, sejam lebih,” kata Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim, kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (18/7).
Hermawi mengungkapkan, pertemuan yang dimulai sekitar pukul 17.20 WIB itu hanyalah silaturahmi biasa.
“Ya silaturahmi,” imbuhnya.
Hermawi pun membantah bahwa pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi untuk membahas soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Terutama terkait jabatan Menkominfo yang diberikan kepada Ketum Relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi.
“Enggak bahas reshuffle, itu emang wilayah presiden,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
