Presiden Joko Widodo diagendakan akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto pada Rabu besok (17/11).
- Resmi Daftar sebagai Pemantau Pemilu 2024, JPPR Berkomitmen Jaga Tradisi
- TB Massa Jafar Duga Permendikbud-Ristek 30/2021 Satu Paket Kapitalisme Global
- Zubairi Djoerban: Terlalu Dini Bagi Indonesia Longgarkan Pintu Masuk untuk Turis
Kabar tersebut disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Yan Parmenas Mandenas. Hanya saja, sampai siang ini belum ada undangan untuk pelantikan itu kepada Komisi I DPR.
"Belum ada undangan, tapi yang saya dengar besok (pelantikan Andika Perkasa)," ujar Yan Parmenas di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11).
Pelantikan tersebut, kata legislator Partai Gerindra ini, memang harus dilakukan segera karena Marsekal Hadi sudah masuk usia pensiun pada 8 November.
"Karena memang harus segera (dilantik Panglima TNI baru), kan Pak Hadi Tjahjanto sudah memasuki usia pensiun," pungkasnya.
Jenderal Andika Perkasa disetujui menjadi Panglima TNI berdasarkan hasil fit and proper test di Komisi I DPR RI. Hasil Komisi I ini sudah diambil keputusan akhir melalui Rapat Paripurna DPR RI. Sehingga, saat ini Andika Perkasa hanya menunggu waktu untuk dilantik menjadi Panglima TNI. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilwali Surabaya, Kader PDIP Siap Menangkan Kandidat Pilihan DPP
- Paket Prabowo-Cak Imin Cukup Mengkhawatirkan bagi Rival Lain
- Yakin Bisa Atasi Covid-19, Macron: Prancis Tak Perlu Lockdown Warga yang Tidak Divaksinasi
