Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo siap meladeni debat dengan pemerintah seperti rencana debat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan ekonom senior, Dr. Rizal Ramli. Bedanya, Dradjad Wibowo ingin berdebat dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkait dengan ekonomi fiskal.
- Kalau Tak Bisa Turunkan Harga Minyak Goreng, Percuma Ada Reshuffle
- Terdampak Sanksi, Ribuan Warga Rusia Terdampar di Thailand
- Johan Budi Dorong RKUHP Disahkan, Minta Ruang Diskusi Tetap Dibuka untuk 14 Isu Krusial
"Karena Mas Rizal sudah lebih dulu menerima tantangan tersebut, kan kasihan Bang Luhut kalau habis debat dengan RR, lalu debat dengan saya, lalu entah dengan siapa lagi," ujar Drajad Wibowo dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/6).
Ekonom senior Institue Development of Economics and Finance (INDEF) ini pun mengusulkan agar Sri Mulyani Indrawati dapat berdebat dengan dirinya.
"Biar lengkap, Menkeu Sri Mulyani diajak juga saja. Karena dia kan yang paling bertanggungjawab terhadap kinerja fiskal kita. Apalagi Mbak Ani kan lama banget menjadi Menkeu, di zaman Presiden SBY dan Presiden Jokowi. Tentu makin besar porsi pertanggungjawabannya," ungkapnya.
Adapun Dradjad Wibowo untuk ikut berdebat bersama RR karena melihat urusan ekonomi pemerintah menjadi isu yang sangat krusial, terutama di tengah pandemik virus corona baru atau Covid-19 sekarang ini.
"Tentu urusan kesehatan dan penanganan pandemik lebih penting. Tapi pandemik membuat ekonomi merosot drastis, banyak rakyat yang kehilangan minimal sebagian sumber penghasilannya," terangnya.
"Jadi pejabat bidang ekonomi dan para ekonom punya kewajiban moral kepada rakyat untuk memberikan solusi yang terbaik. Itu sebabnya saya bersedia ikut debat. Agar rakyat mendapatkan edukasi dan solusi terbaik tentang bagaimana menangani utang dan ekonomi kita, khususnya di masa pandemik ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Politik Identitas Pemilu, Bawaslu Gandeng Tokoh Agama
- Rekrut Staf Bergaji Rp 50 Juta, BUMN Bisa Bangkrut
- MA-Mujiaman Daftar Ke KPU Dikawal Tim Suramadu