Gempa yang terjadi di Samudera Hindia bagian Selatan Jawa, atau tepatnya di dekat Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali terjadi.
- PKK Sidoarjo Bagikan 18 Ribu Masker
- Dijamu Kikil, Eri Cahyadi Lempar Pujian dan Berharap Berjuang Bareng Golkar di Pilkada 2024
- Gubernur Khofifah: Program Pasar Murah Sebagai Ikhtiar Untuk Pengendalian Inflasi Akibat Dampak Kenaikan BBM
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, terjadi gempabumi susulan beberapkali setelah kejadian pertama yang memiliki kekuatan magnitudo 6,1.
Namun, gempabumi susulan kali ini tidak begitu besar, sehingga tidak terlalu dirasakan oleh warga sekitar yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan juga beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur.
"Berdasarkan hasil monitoring, kami update bahwa hingga detik ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak tiga kali dengan mangitudo 3,1; 3,8; dan 3,6," ujar Bambang dalam jumpa pers virtual pada Sabtu sore (10/4).
Selain itu, Bambang juga menerangkan soal dampak yang dialami warga dari gempabumi tektonik ini. Di mana, ada rumah warga yang rusak namun belum bisa didata jumlahnya.
"Ada beberapa lokasi yang mengalami kerusakan. Namun ini tingkat kerusakan sangat dipengaruhi kualitas bangunan dari masyarakatnya," ucapnya.
"Kalau kualitas bangunannya bagus tentu tidak terlalu berdampak. Dan kerusakan juga berpengaruh pada faktor geologis setempat," demikian Bambang menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bising Sirine Ambulan, Manula yang Tinggal di Dekat Lokasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Pilih Mengungsi
- Buka Sentra Vaksin, Faisol Riza Siapkan 10 Ribu Vaksin Dosis Kedua
- Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an dan Tutup Pesantren Ramadhan Balita PP Muslimat NU, Gubernur Khofifah Sampaikan Pentingnya Kesholihan Sosial dan Menjaga Tiga Ukhuwah