Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat sebanyak 206 rumah rusak akibat angin kencang dan angin puting beliung di Kabupaten Probolinggo. 206 rumah rusak itu dengan rincian 203 rumah rusak ringan dan 3 unit rumah rusak berat hingga roboh.
- Terbitkan SE Selama Libur Hari Raya Idul Adha, Warga Surabaya Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling dan RHU Tutup Pukul Lima Sore
- Ramadan, Bupati Ipuk Terus Pacu Vaksinasi
- 288 Sekolah di Surabaya Sudah Raih Penghargaan Adiwiyata
"Kami akan berikan bantuan berupa terpal dan makanan siap saji yang rumahnya rusak parah," jelas Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi pada Kantor Berita , Sabtu (4/12).
Menurut Anggit, BPBD sudah melakukan penanganan, mulai tadi malam berlanjut sampai hari ini. " Saat ini pun masih kamikerjakan dilapangan," jelasnya.
Untuk sementara, lanjut Anggit, pihaknya hanya menyuplai beberapa paket bantuan berupa terpal, selimut serta makanan siap saji kepada warga yang terdampak musibah puting beliung.
"Kita distribusikan langsung kepada yang terdampak angin puting beliung ini," jelasnya.
Anggit mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. Hal ini, menurutnya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya imbau masyarakat menghindari pepohonan yang memiliki potensi tumbang, serta mengecek atap dan pondasi rumah yang berpotensi roboh saat diterpa angin," pungkasnya. [sip/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Madiun Belum Mengganti Aset Tanah Desa Purwosari untuk Pembangunan Masjid Quba
- Pelajar SD SMP Se-Surabaya Serahkan Bantuan ke Sesama Pelajar Terdampak Pandemi Covid-19
- Surabaya Raih Penghargaan Investasi Tertinggi se Indonesia