RMOLBanten. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk 423.303 unit rumah senilai Rp38,4 triliun, baik dalam bentuk kredit bersubsidi maupun non subsidi.
- Produk Ekspor UMKM ke Eropa Terkendala Ongkos Logistik
- LPS Bayar Klaim Penjaminan Simpanan Rp 1,64 Triliun ke Ratusan Ribu Nasabah Sejak 18 Mei
- DIGI Ramadhan 1444H "Bisa Jadi Berkah 3.0", bank bjb Gelar Bazar, Donasi, MTQ di Sejumlah Kota
"Khusus untuk KPR bersubsidi, BTN sudah mendistribusikan pinjaman untuk 297.044 unit rumah dengan nilai Rp17,15 triliun," katanya dalam keterangan, Kamis (19/7) seperti ditulis Kantor Berita Politik RMOL.
Kata Maryono, BTN mengucurkan KPR bersubsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan bantuan uang muka untuk paruh pertama tahun ini, dan pada semester II-2018 akan mengalirkan kredit dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Dengan adanya FLPP tersebut, diharapkan akan meningkatkan kapasitas kredit perseroan sehingga masyarakat dapat memiliki rumah yang layak dengan cara mudah, cepat dan murah sekaligus dapat mempercepat pencapaian program satu juta rumah," jelas Maryono.
Dia mengaku optimistis BTN mampu mencapai target pertumbuhan kredit di atas 20 persen sampai dengan akhir 2018. Keyakinan ini disebabkan sejumlah faktor antara lain, kebijakan terbaru Bank Indonesia dalam bentuk relaksasi Loan to Value (LTV/FTV) sektor perumahan.
"Kebijakan BI tersebut patut diapresiasi, selain memudahkan masyarakat untuk mengakses pembiayaan perumahan, kebijakan ini juga akan memberikan daya dorong bagi BTN untuk dapat lebih agresif dalam menyalurkan kredit perumahan, baik dalam bentuk KPR maupun kredit kepada pengembang," imbuh Maryono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Antusias Ikut BTN Jakarta Run 2023, 10.000 Peserta Yang Daftar
- Bangun Banua Kalimantan Selatan Sambut Rencana Kerjasama Puspa Agro
- 2.300 Rumah Akad Kredit Massal Hasil Kerja Sama BTN Syariah-BP Tapera