Rencana Gubernur Jawa Barat yang mengumumkan akan bergabung dengan partai politik pada tahun 2022 nanti disambut baik kalangan elite politik Indonesia.
- Rizal Ramli: Pakde Jokowi, Tolong Jelaskan Siapa Akan Tinggal di Ibu Kota Negara Baru?
- KPU Kalkulasi Gaji Petugas Sortir Logistik Pemilu 2024
- DPRD Jatim Minta Pemerintah Tambah Subsidi Petani Untuk Dongkrak Produksi Beras
Salah satunya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani yang membuka pintu lebar untuk Ridwan Kamil andai benar ingin bergabung.
"PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil bergabung," ujar Arsul Sani kepada wartawan, Sabtu (4/12).
Dikatakan Arsul, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki mantan Walikota Bandung dua periode itu akan membuat dia langsung menjadi salah satu elite jika bergabung dengan PPP.
"Insyaallah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elite partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain," katanya.
Wakil Ketua MPR RI ini melanjutkan, PPP tidak memiliki banyak teknokrat unggul seperti Ridwan Kamil. Hal ini, tentu berbeda dengan partai politik lain di mana teknokrat harus berkompetisi untuk bisa disebut sebagai elite.
"Ini bisa dibandingkan dengan partai, orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil di depan dan menjadi 'primus interpares'," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Pegawai KPK Gelar Upacara Hari Pahlawan
- KPU Berusaha Tekan Politik Uang Indonesia yang Masuk Kategori Tinggi di Dunia
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem