Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, bulan suci ramadhan menyebabkan ganguan terhadap Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pada minggu ke-15 tahun 2021 turun 9,98 persen.
- Polri Tidak Anti Kritik dalam Memelihara Kamtibmas
- Bulan Ramadan, Eskalasi Gangguan Kamtibmas di Kota Surabaya Menurun
"Sehubungan juga masuknya bulan Ramadan ini. Pada minggu ke-14, itu terjadi gangguan kamtibmas sebanyak 5.819 sedangkan pada minggu ke-15 itu terjadi gangguan kamtibmas sebanyak 5.238. Jadi ada penurunan sekitar 581 kasus atau terjadi penurunan sekitar 9,98 persen," kata Rusdi, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).
Dari banyak kasus yang terjadi sepanjang Januari hingga April 2021, Rusdi menyebut penyalahgunaan narkotika paling tinggi yakni sebanyak 723 kasus diikuti pencurian dengan pemberatan 558 kasus, penggelapan 388 kasus, curanmor (pencurian bermotor) 209 kasus, dan pencurian disertai dengan kekerasan (curas) sebanyak 87 kasus.
Rusdi mengharapkan peran serta masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas, sehingga umat muslim bisa dengan tenang menjalankan ibadah puasanya dengan khusus dan khidmat.
"Sekali lagi penurunan daripada angka kriminalitas yang terjadin ini perlu kita jaga bersama sehingga situasin kamtibmas bisa terkendali dan juga akan mempengaruhi bulan ramadan yang akan dilalui secara khusyu dan khidmat," imbau Rusdi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Polri Susun Skema Rekayasa Lalin Saat Arus Balik Lebaran 2025