Belum sampai 100 hari memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, Bupati Jember, H. Muhammad Fawait, menyabet penghargaan bergengsi ditingkat nasional. Torehan prestasi ini, dia terima seiring dengan kinerja yang baik khususnya dalam bidang pendidikan, yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Rabu (14 Mei 2025).
- Gus Fawait: Sebut Jember Punya Potensi Wisata Luar Biasa, Mulai Eduwisata Puslit Kopi dan Kakau Hingga Wisata Alam
- Bupati Gus Fawait Sebut MBG Akan Timbulkan Multiplier Effect di Jember
- Ajukan Pemasangan 7 Ribu Listrik Gratis, Bupati Jember Gus Fawait Temui Direktur Distribusi PLN Pusat
Penghargaan tingkat nasional di bidang pendidikan ini, diterima dari Lingkar Daerah Belajar, atas kebijakannya di bidang pendidikan yang dinilai berkelanjutan berpihak kepada anak.
"Ini menjadi sebuah kejutan karena pemerintahan kami belum genap seratus hari, tapi sudah dapat penghargaan level nasional pada bidang Pendidikan," Bupati Jember, Gus Fawait, dikutip RMOLJatim.id, Rabu (14 Mei 2025).
Dia menjelaskan bahwa Pemkab Jember berkomitmen untuk pengembangan SDM ( Sumberdaya manusia) berkelanjutan melalui pendidikan. Semoga penghargaan tersebut dapat membuat Pemkab Jember lebih bersemangat untuk mengembangkan SDM dan Pendidikan di Jember.
"Termasuk memenuhi fasilitas pendidikan, hak murid dan kesejahteraan para guru," katanya.
Selain itu, Gus Fawait juga mengharapkan adanya kerja sama yang konkret untuk membuat semacam sekolah yang menjadi pilot project. Tujuannya, untuk membangun ekosistem dengan memenuhi hak-hak anak di Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait menjadi nara sumber atau pembicara dalam Dalam ajang Konferensi Pendidikan Indonesia 2025 dengan tema "Bedaya bersama untuk keberlanjutan pendidikan yang berpihak kepada anak".
Gus Fawait juga menerangkan bahwa ada sejumlah kebijakan yang direncanakan untuk membawa Jember Baru Jember Maju di bidang pendidikan.
"Program rencana pemberian beasiswa ke 20 ribu anak-anak di Jember,"jelasnya.
Menurut dia program yang berfokus pada sektor pendidikan tersebut menjadi kunci agar Jember menjadi kabupaten yang maju melalui perbaikan kualitas SDM. Sebab, SDM unggul yang dihasilkan dari sektor pendidikan menjadi penopang suatu negara menjadi maju seperti Singapura yang minim sumber daya alam (SDA).
Menurutnya banyak negara dan banyak daerah mempunyai sumber daya alam melimpah, tapi tidak mendapatkan pendapatan layak sehingga menjadi negara miskin atau sedang berkembang. Akan ada sebuah daerah yang tidak punya SDA, namun memiliki SDM unggul, kebijakan pemerintahnya pro ke pendidikan, menjadi negara atau daerah maju.
"Jadi kualitas SDM menjadi faktor utama bagi kemajuan daerah," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gus Fawait: Sebut Jember Punya Potensi Wisata Luar Biasa, Mulai Eduwisata Puslit Kopi dan Kakau Hingga Wisata Alam
- Bupati Gus Fawait Sebut MBG Akan Timbulkan Multiplier Effect di Jember
- Pj Sekdakab Jupriono Lepas 5 Kloter Jamaah Calon Haji Jember dari Alun-alun Tanggul