Seluruh camat diminta mengedepankan asas kehati-hatian dalam menggunakan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, harus melibatkan RT/ RW secara maksimal, untuk mendukung Program Pemerintah Kabupaten Jember.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Demikian ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto dalam arahannya kepada Seluruh camat di Kabupaten Jember di Aula Pendopo Wahyawibawagraha, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh camat, mempresentasikan program kerja serta rencana anggaran biaya (RAB) di hadapan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, Firjaun Barlaman.
"Camat agar selalu mengedepankan asas kehati-hatian dalam menggunakan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Hendy seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selain itu, harus memaksimalkan peran Ketua RT dan RW di masing-masing desa dalam mendukung program pemerintah.
"RT dan RW juga berkewajiban menjaga daerahnya masing-masing dari bahaya serta berbagai penyimpangan seperti narkoba, gerakan radikalisme," pesan bupati.
Bupati Hendy juga menegaskan, saat ini pihaknya fokus pada program Pemkab Jember yakni menurunkan angka stunting, angka kematian ibu dan bayi.
Diketahui sebelumnya, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) serta kasus stunting di Kabupaten Jember, tertinggi di Jawa Timur. Data ini, disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa, saat Sertijab Bupati Jember dan wakil Bupati Jember beberapa waktu yang lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara