Dalam sejarah perjalanannya, Nahdlatul Ulama (NU) hampir satu abad ini belum pernah terjadi ujian seberat sekarang, khususnya perubahan paradigma di tubuh ormas Islam terbesar pertama di Indonesia.
- Khofifah Masih Pimpin Bursa Cagub Jatim 2024
- Pemilu Sudah On The Track, Jangan Ada Lagi Gaung Isu Jokowi 3 Periode
- Kalau UU ITE Tidak Berikan Keadilan, Jokowi: Saya Minta DPR Merevisi
"Rais Aam itu jantung NU, kini sudah diambil Jokowi," jelas Cak Anam--sapaan akrabnya kepada wartawan dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (19/3).
Cak menegaskan, paradigma NU itu adalah kebenaran dan keadilan serta mengajak pada orang-orang berbuat baik. Namun, sambung Cak Anam, saat ini sudah keliru paradigam dipakai justru politik di mana berbicara kekuasaan dan kepentingan.
"NU itu barisan kiai, bukan sindikat politik," tegas Cak Anam.
Gejalanya, kata Cak Anam, saat ini NU masuk partisan dan di bawah kendali partai politik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Putusan MK soal Pemilu Terbuka, Puan: PDIP Taat Konstitusi
- Panja Netralitas Seperti Menuduh Polri Tidak Netral
- PDIP Pertanyakan Metodologi Big Data Menko Luhut