Ketua Umum IKAL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, TB Ace Hasan Syadzily merasa heran dengan tudingan radikal yang ditujukan terhadap...
POLITIK
Buzzer dan Influencer Dibayar Rp 90 Miliar, Anggarannya Mesti Disetop
Aktivitas buzzer yang diindikasikan menyokong pemerintahan Joko Widodo kembali mendapatkan sorotan publik.
Bagaimana Caranya Mengkritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi, Solusinya Revisi UU ITE
Pernyataan mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla terkait bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi, merupakan...
Komisi IX Minta Pemerintah Buka Data Ketersedian dan Jadwal Vaksin
Pemerintah diminta buka data ketersedian dan jadwal vaksin yang masuk ke Indonesia.
Fatwa MUI: Aktivitas Buzzer di Medsos Haram
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa pedoman menggunakan media sosial (Medsos) yang bijak.
Minta GAR-ITB Cabut Laporan, KOKAM Muhammadiyah Tidak Terima Din Syamsuddin Dituduh Radikal
Markas Besar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Nasional PP Pemuda Muhammadiyah meminta Gerakan Gerakan Anti...
Rezim Orde BazzeRp (Orba 2.0) Bunuh Karakter Pengkritik
Kekhawatiran tokoh nasional DR. Rizal Ramli terkait rezim Presiden Joko Widodo yang bakal dikenang sebagai rezim buzzer dibenarkan...
Mantan Waka BIN As’ad Ali: Dengungan Buzzer Cenderung Fitnah
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) As’ad Ali khawatir dengan pihak yang pengguna jasa buzzer untuk mensosialiasaikan...
JK: Bagaimana Caranya Mengkritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanyakan ke pemerintah bagaimana menyampaikan ktirik namun aman dari panggilan pihak kepolisian....
Gus Dur Hanya Bangun Jalan Tol 5 Kilometer, Tapi Punya Legacy di Setiap Imlek
Presiden keempat Ri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) selama menjabat tidak membangun jalan tol berkilo-kilometer seperti era Presiden Joko...
Menuding Din Syamsuddin Radikal Sama Saja Menghina Muhammadiyah
Akivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merespons keras tuduhan yang disampaikan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung...
Prabowo dan Gerindra Seperti Jalankan Politik Oportunis, Pilih Peluang Diendorse Kekuasaan
Pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai Partai Gerindra cenderung memerankan politik oportunis di koalisi pemerintah.
Kalau Prabowo Tidak Bisa Ngomong Apa-apa Kenapa Masuk Pemerintahan?
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto seakan tak berkutik dan irit bicara usai masuk Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Joko Widodo-Maruf...
YTI Ungkap Seabrek Sepak Terjang Din Syamsuddin Dalam Perdamaian Dunia
Pelaporan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) terhadap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode...
Prabowo Diam Demi Kepentingan Besar, Apakah Soal Pilpres 2024?
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mempertanyakan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tengah menahan diri...