Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan terminal yang ada di Kota Pahlawan.
- Disnakertrans Jatim Tampung Aspirasi Buruh Tekait Kenaikan Harga BBM
- Percepat Vaksinasi Tingkat Kecamatan, Puskesmas di Banyuwangi Jemput Lansia
- Pelaku Misterius Pembuang Bayi di Jember Ternyata Anak dan Menantu Penemu Bayi
Upaya yang dilakukan tersebut, mulai dari sosialisasi langsung kepada sopir dan calon penumpang, pengecekan suhu tubuh, saling menjaga jarak hingga membagikan masker gratis.
“Kita sudah melaksanakan tiap hari, mulai seminggu ini kita sosialisasikan kepada para sopir angkot (angkutan kota), sopir bus kota, kita wajibkan (mereka) menggunakan masker, baik sopir maupun penumpangnya,” kata Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Senin (13/4).
Namun, kata Irvan, meski para sopir itu sudah dibagikan masker gratis, tapi terkadang tidak mereka gunakan. Sehingga kemudian petugas memberi tindakan kepada sopir tersebut berupa larangan agar tidak berangkat sebelum menggunakan masker.
“Kadang-kadang mereka sudah diberi masker kemudian tidak digunakan, nah kita terus melakukan sosialisasi, mengingatkan, tidak hanya imbauan,” katanya.
Karena itu, Irvan menegaskan, petugas yang ada di terminal tak henti-hentinya mengingatkan kepada para sopir maupun penumpang untuk menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Termasuk pula mengingatkan para penumpang agar saling menjaga jarak ketika di dalam angkot.
“Mungkin sampai tindakan tidak boleh berangkat sampai semua sopir dan penumpangnya dalam kondisi menggunakan masker dan jaga jarak,” terangnya.
Irvan menambahkan, penerapan protokol transportasi kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, intens dilakukan di 14 terminal yang ada di Surabaya. Termasuk di terminal-terminal besar, seperti Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilangon (TOW).
“Kita intens melakukan pengecekan suhu, kemudian imbauan cuci tangan, itu protokol transportasi yang kita jalankan, termasuk kepada ojek online. Tiap hari kita sudah bagikan ribuan masker, termasuk juga kita tempel sticker (imbauan) di dalam angkot-angkot,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Mojokerto Minta Koperasi Syariah Melaksanakan Prinsip Syariah
- Silaturahmi Bareng TCC, Wali Kota Eri Cetuskan Ide Bazar Kuliner Khas Madura
- DPRD Kota Malang Sahkan Perda Reklame, Berikut Catatan Sejumlah Fraksi