Kembali, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Jombang beraksi dalam kepedulian sosial pencegahan pendemi Covid-19. Kali ini, PC Fatayat Jombang menggandeng anggota polisi dan TNI membagikan ribuan masker di wilayah perbatasan, Kamis (23/04/2020).
- Lebih Humanis, Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Satpol PP Pariwisata
- Wali Kota Eri Paparkan Tujuh Program Prioritas Pembangunan 2025 - 2030 di Rapat Paripurna DPRD Surabaya
- Bupati Hendy Temui Menkop untuk Bangkitkan Koperasi dan UMKM di Jember
Tepatnya di depan kantor Mapolsek Ploso, pembagian masker, hand sanitizere, dan sabun cuci tangan tersebut guna mencegah penularan serta memutus penyebaran Virus covid-19. Selain, gerakan Fatayat Berbagi dan peduli tersebut, kader perempuan muda NU ini juga melakukan gerakan mengaji online serentak di Kabupaten Jombang.
Ketua PC Fatayat NU Jombang, Neng Lailatun Nikmah mengatakan pembagian masker diperbatasan Lamongan dan wilayah utara Kabupaten Jombang ini dilakukan sebagai upaya dan ikhtiar dalam pencegahan penyebaran pendemi Covid-19 agar masyarakat bisa peduli terhadap dirinya dan lingkungannya.
Sasarannya, mereka yang tidak menggunakan masker, dan tadi banyak juga yang bukan warga jombang tetap diberikan sebagai upaya ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19," jelas Neng Eli panggilan akrab Ketua PC Fatayat kepada Kantor Berita RMOLJatim disela-sela acara pembagian masker dengan kepolisian sektor setempat.
Lebih lanjut Ia menambahkan pembagian masker ini bagian dari rentetan kegiatan HUT (Hari Ulang Tahun) Fatayat NU ke 70. Selain gerakan fatayat berbagi, dilakukan juga gerakan fatayat mengaji online dan berdoa untuk keselamatan bangsa sebagai ikhtiar agar wabah Covid-19 segera berakhir.
Khataman online dan bersholawat bersama dengan membaca sholawat Thibbil Qulub.
"Serta membaca wirid Lil Khomsatum secara serentak oleh seluruh pengurus ranting dan pengurus anak cabang," terangnya.
Dengan berbagi masker, khataman dan bersholawat secara online serentak ini merupakan langkah ikhtiar agar wabah virus Covid-19 dapat segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
"Sehingga dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan lebih khusyu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Ubah Eks RPH Babi Pegirian jadi ‘Serambi Ampel’
- Puluhan Pembalap Liar Di Kota Probolinggo Berikrar Tertib Berlalu Lintas
- Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024, Pj Gubernur Adhy Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil