Jangan kaget apabila melintas di Kota Ngawi mulai nanti malam akan minim penerangan lampu jalan atau PJU. Padamnya lampu penerangan disisi kanan kiri jalan tersebut memang sengaja dimatikan oleh Pemkab Ngawi.
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Kapolda Jatim Apresiasi Kinerja Kapolres Tangani Covid 19
- Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru
Ony Anwar Bupati Ngawi kepada kantor berita RMOL Jatim mengatakan, pemadaman lampu kota tidak terlepas dari mobilisasi warganya masih tinggi meski diberlakukan PPKM darurat. Dengan minim penerangan jalan setidaknya menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kerumunan warga.
"Mulai nanti sore hingga pagi dibeberapa titik di jalan kota akan dimatikan. Hal itu untuk mengurangi mobilisasi warga," ungkap Ony Anwar Bupati Ngawi, Kamis, (8/7).
Lampu jalan yang dimatikan tersebut beber Ony antara lain, antara Tugu Kartonyono ke selatan sampai perempatan terminal lama, ke utara sampai pada sekitar alun-alun sedangkan ke timur sampai pertigaan arah jurusan Cepu. Untuk Kartonyono ke barat disepanjang jalan sampai Terminal Kertonegoro semua lampu jalan mati total.
"Pemadaman lampu jalan sesuai arahan dari Kapolda Jatim melalui rapat virtual semalam. Tujuanya untuk mencegah kerumunan warga dan lebih jelasnya mobilisasi warga akan berkurang," kupas Ony.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pemulihan Dampak Pandemi, Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Puan: Berkat Istimewa di Perayaan Iduladha
- Catatan Akhir Tahun 2022, Saatnya Indonesia Menyatakan Pandemi Sudah Selesai