Cita Rasa Berbeda, Kopi Kare Madiun Jadi Primadona di Summer camp Bank Jatim

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Kopi Kare menjadi primadona minuman favorit di acara summer camp yang digelar bank Jatim di desa wisata Kare, Minggu (21/7). Kopi yang dihasilkan dari lereng gunung wilis tersebut, memiliki cita rasa berbeda dan khas.


Ahli kopi, Profesor Yusianto yang pernah berkunjung ke desa wisata Kare menyebut, cita rasa kopi Kare berbeda. Kopi Kare ini cenderung rasa rempah-rempah. Ada empat jenis kopi Kare yakni jenis Robusta, Robusta Lanang (peaberry), Arabika dan Excelsa. 

“Untuk rasa, umumnya kalau bicara kopi Robusta rasanya pahit, Excelsa rasa buahnya muncul, dan Arabika rasa asamnya muncul,” kata Sumadi pemilik usaha kopi Kare Madiun distan summer camp kepada RMOLJATIM. 

Karena keunikan rasanya ini, kopi kare cukup banyak diminati konsumen. Dalam sebulan, Sumadi bisa menjual 1.500 pack bubuk kopi dalam kemasan 100 gram. Sedangkan untuk green bean (biji kopi yang belum diroasting) rata-rata dalam sebulan bisa menjual 1 kuintal.

Untuk harga Kopi Kare, Sumadi membandrolnya berbeda-beda. Seperti Robusta Rp. 15 ribu, Robusta Lanang Rp. 25 ribu, Arabika Rp. 30 ribu, sedangkan Exelsa Rp. 35 ribu perkemesan dengan berat 100 gram. 

“Produk kami juga sudah masuk di 36 Indomaret yang ada di Kabupaten Madiun, ada 2 café dan 2 toko oleh-oleh yang gunakan Kopi Kare. Serta kami juga menjual melalui online,” terangnya. 

Dirinya berharap, acara seperti summer camp dalam rangka memperkenalkan desa wisata Kare ini berkelanjutan. Dengan demikian kopi Kare juga akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas. Bagaimana dengan anda berani coba kopi Kare?

ikuti terus update berita rmoljatim di google news