Setiap partai dipastikan akan berusaha sekuat tenaga mengusung tokoh dari partai mereka masing-masing ke ajang Pilpres 2024. Tokoh partai mayoritas berpusat pada sosok ketua umum.
- Dukung Gerakan Mogok, Liga Pemuda Indonesia Sebut PP 36/2021 Rugikan Kaum Buruh
- Kejutan di Dapil JATIM I: Wajah Baru Geser Petahana
- Angka Penipuan Online Tinggi, Masyarakat Diminta Cerdas Lakukan Transaksi
Dengan mencalonkan ketua umum sebagai calon presiden, partai juga akan mendapat limpahan efek ekor jas. Artinya, mereka juga bisa sekaligus membuka peluang untuk bisa menjadi pemenang dalam pileg yang digelar serentak dengan pilpres.
Direktur Eksekutif Institute For Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai bahwa saat ini hanya dua ketua umum partai yanv memiliki elektabilitas memadai. Keduanya adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam banyak survei, Prabowo selalu berada di posisi teratas tangga calon presiden. Sementara AHY perlahan tapi pasti mulai merangkak dari papan tengah.
“Ketua umum partai politik yang memiliki kekuatan elektabilitas memadai hanya Prabowo dengan Gerindra-nya dan AHY dengan Partai Demokrat-nya,” urai Khoirul Umam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (29/12).
Khoirul Umam lantas menyarankan kepada pemimpin partai yang memiliki elektabilitas memadai untuk secepatnya melakukan penjajagan.
Menurutnya, mereka harus segera membangun komunikasi dengan partai lain untuk menentukan arah koalisi.
“Segera bangun komunikasi dengan kekuatan partai lain untuk merumuskan potensi koalisi ke depan,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Koalisi Perubahan Harus Memotori Hak Angket, Tak Perlu Tunggu PDIP
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Pimpinan DPD RI: Semesta akan Bersaksi Jokowi Berani Jalankan Amanah Konstitusi Pasal 33