Darurat Covid-19, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo membatalkan seluruh agenda reses dan kunker yang telah dijadwalkan. Meski begitu, para anggota DPRD ini menerapkan (Work from home) dan menjaga jarak (Social Distacing).
- Masyarakat Sumenep Mengeluh Jalan Rusak Parah, Bupati Fauzi Pamerkan Mobil Dinas Baru
- Pemkot Surabaya Bantu Biaya Pendidikan Pelajar SMA Sederajat dari Keluarga MBR
- IWAPI Dipercaya Punya Kontribusi Besar Dalam Kebangkitan Ekonomi
"Kita batalkan semuanya baik kegiatan reses dan kunker. Ya kita waspadai dan khawatir penyebaran Covid-19," kata Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto, Pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (26/03).
Menurut Andi, meski bekerja dari rumahnya, namu tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan pemanfaatan online.
"Saat ini kan sudah canggih, tidak harus bertatap muka. Cukup lewat telpon,WhatsApp dan lain sebagainya. Toh, ponsel kami selalu aktif 24 jam dan siap menampung seluruh aspirasi warga," jelasnya.
Diakui politisi Partai NasDem ini, kalau cara paling efektif dalam berkomunikasi adalah tetap dengan bertatap muka. Oleh karena itu dia berharap agar Covid-19 di Kabupaten Probolinggo khususnya dan Indonesia umumnya dapat segera berakhir.
"Banyak lapisan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran Covid-19 ini. Kami berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat segera menemukan solusinya agar rakyat tetap menumbuh kembangkan ekonomi kreatifnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polemik Penyegelan Sekolah YPI Cokroaminoto Selesai, Pengurus Yayasan Minta Maaf ke Pemkot Surabaya
- Surabaya Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2022
- Wali Kota Eri Cahyadi Dukung MWCNU Wonokromo Gerakkan Ekonomi Kerakyatan