Sebagai bentuk kecintaan dengan Tanah Air dan menjaga Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia, Polrestabes Surabaya beserta Muspida akan menggelar acara bertajuk "Gerakan Jawa Timur Cinta Papua".
- Partai Golkar Tak Mau Buru-buru Tetapkan Koalisi, Ini Alasannya
- Dishub Surabaya Upayakan Pembayaran Parkir Non Tunai Bisa Berjalan
- Kader Gerindra Jombang Beralih Dukung Mundjidah dan Sumrambah, Ini Harapannya
Dalam acara tersebut, akan dihadiri oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dan Komandan Korek Bhaskara Jaya 084 Kolonel Inf Sudaryanto beserta tokoh Papua dan tokoh dan ulama di Jawa Timur.
Untuk diketahui, acara gerakan Jawa Timur Cinta Papua ini bertujuan untuk kembali membuat suasana khususnya di Surabaya dan Jawa Timur menjadi aman dan damai kembali pasca adanya tragedi pengepungan Asrama Mahasiswa Asal Papua di Jalan Kalasan Surabaya pada Jum'at (16/8) lalu.
Pengepungan itu adalah buntut dari ulah oknum masyarakat yang ingin memecah persatuan dan persaudaraan anak bangsa. Kini, kasus tersebut telah menjadikan dua orang LSM sebagai tersangka, yakni Tri Susianti korlap aksi dan SA.
Tri Susanti dijerat dengan pasal ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong saat tragedi pengepungan Asrama Mahasiswa. Sedangkan tersangka SA dijerat dengan Pasal Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panja Netralitas Seperti Menuduh Polri Tidak Netral
- Bappebti Blokir 1.327 Domain Situs Entitas Ilegal PBK
- Pilpres Tiga Pasang Akan Tiadakan Kelompok Kampret dan Cebong