Aksi demonstrasi dari sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, berujung ricuh.
- Demo UU TNI Rusuh di Malam Lailatul Qodar Bisa Dicegah Bila Saling Kontrol, Gus Ubaid: Ajukan Ke MK
- Demo di Gedung DPRD Jember Ricuh, Seorang Mahasiswa Terluka
- Demo Mahasiswa Probolinggo Tolak RUU KHUP Ricuh
Keributan terjadi seusai perwakilan Pimpinan DPR RI dalam hal ini wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahamd, Rahmat Gobel dan Lodewijk F. Paulus, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mahasiswa.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, kericuhan bermula dari aksi lempar-lemparan botol dan benda lainnya. Namun, insiden ini sempat mereda sesaat.
Mahasiswa mulai memebubarkan diri. Namun mahasiswa lainnya merasa tidak puas dengan janji DPR dan Kapolri yang memastikan bakal mengakomodir tuntutan aksi.
Sementara itu, terjadi keributan persis di pintu Gerbang utama DPR arah Slipi, ada kerumunan massa yang tengah memukuli seseorang yang belakangan diketahui adalah Aktivis Sosmed Ade Armando.
Sontak polisi mengamankan Ade Armando, dan mengevakuasinya menuju pos Pamdal DPR RI. Para polisi yang mengamankan aksi pun dilempari botol hingga bebatuan saat mengevakuasi Ade Armando.
Tak selang berapa lama, aparat kepolisian memukul mundur massa dengan menembaki gas air mata. Lalu, mahasiswa pun berhamburan dan berlarian menuju arah Senayan, sebagian lainnya menyebrang ke tol.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih bertahan di jalanan sambil berorasi dan kembali berdatangan kembali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demo UU TNI Rusuh di Malam Lailatul Qodar Bisa Dicegah Bila Saling Kontrol, Gus Ubaid: Ajukan Ke MK
- Sempat Diwarnai Lemparan Botol dan Dorong-dorongan, Demontrasi Kawal Keputusan MK di Surabaya Berjalan Kondusif
- Demo Tolak RUU Pilkada, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jatim