Satgas Covid-19 DPR RI yang sudah dibentuk tidak melibatkan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
- KIB Gelar Silaturahmi Nasional, Ketum PAN: Koalisi ini Egaliter, Setara, dan Kolektif Kolegial
- Ketum IIPG: Para Nakes Perempuan Adalah Perempuan Hebat Pejuang Kartini
- Gebuk Malaysia dan Puncaki Klasemen Sementara, Peluang Tim Futsal Indonesia Makin Besar
Namun menurut pengamat politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, hal itu justru akan berdampak positif sebagai pengawas, mengingat Satgas Lawan Covid-19 diinisiasi oleh sejumlah partai koalisi pemerintahan.
“Menurut saya dua partai ini enggak dilibatkan enggak apa-apa. So artinya Satgas Lawan Covid-19 ini ada yang ngawasin gitu,” ujar Hendri Satrio atau Hensat seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/4).
“Kalau semuanya masuk satgas kan enggak ada yang ngawasin. Dua partai ini bisa jadi pengawas dari satgas ini,” tambahnya.
Dari Total Penduduk Tak dipungkiri hal ini memunculkan kesan diksriminasi mengingat dua parpol tersebut tak masuk ke dalam koalisi pemerintah. Namun hal itu justru akan menjadi sarana kritik publik untuk mengawasi kinerja satgas penanganan virus yang telah menewaskan ratusan orang di tanah air.
“Jadi, menurut saya sih ini kebetulan yang merupakan keberuntungan buat rakyat ya. Rakyat punya perwakilan ada yang mengawasi,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sowan Ponpes Darussalam Mekar Agung, Hasto Mohon Doa Restu untuk Risma-Gus Hans
- Bertolak Belakang dengan Sikap Jokowi dan Megawati, Mensos Risma Layak Dicopot
- Anggap Wajar Demo Tolak BBM, Politikus PDIP: Asal Jangan Macam-macam